Yang 4 tahun lalu pernah mengisi hariku. Menjadi pria
pertama yang merampas hatiku. Menjalin sebuah hubungan bersamaku..
Mungkin kau tak akan sempat membaca tulisan ini, mungkin kau
juga tak berminat untuk mengetahui tulisan ini. Namun, ketahuilah..
Aku merindukanmu..
Merindukan sikap dinginmu yang susah kutebak, dulu..
Merindukan sikap pedulimu yang tak pernah ku duga, dulu..
Merindukan sikap dewasamu yang mampu meluluhkanku, dulu..
Dan mungkin ketika kau membaca tulisan ini, kau akan mengerutkan
dahimu. Mengatakan bahwa aku adalah seorang penjilat. Bahkan kau juga akan
tertawa, menertawakan penyesalanku yang dulu pernah menyianyiakanmu. Menertawakan
kebodohanku yang dulu lebih memilih meninggalkanmu.
Aku tahu, aku adalah seorang penjilat. Dan aku tahu, aku tak
akan pernah pantas untuk bersanding denganmu lagi. Merangkai sebuah kenangan
dengan kedua hati yang sengaja kita satukan.
Maaf..
Aku tahu, sebuah kata itu tak mampu menghilangkan bekas luka
yang dulu pernah kutancapkan pada hatimu. Namun, percayalah.. Maafku mampu
sedikit meringankan rasa sakitmu dulu. Meski tak sepenuhnya terobati.
Apakah kau merindukanku ?
Pertanyaan bodoh. Aku tahu kau akan tertawa lebih kencang
dari sebelumnya. Mana mungkin dirimu merindukan wanita sepertiku. Yang ada kau
hanya ingin menghilangkan ingatanmu tentangku.
Ketahuilah, tulisan ini kurangkai teruntuk kamu... Sebagai
permohonan maafku yang dulu terlalu sering menyakitimu.
Tertanda
Wanita yang pernah kau cintai
(Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba #suratuntukruth novel Bernard Batubara.)
(Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba #suratuntukruth novel Bernard Batubara.)
Suka. Berani jamin, pasti waktu nulis ini sambil flashback. iya kan? :v
ReplyDeleteiya siw :' aaa flashback banget hehe
DeleteJika memang kenangan masih berdiam di matamu, maka berdamailah lewat hatimu. Tak baik membiarkannya mengendap di dalam. Bisa - bisa ia akan menjelma bom waktu.
ReplyDeleteTuhkan bisa aja dibales -_- KEREN kak!!
DeleteWah, ada lagi surat untuk mantan-nya ternyata hehehe.
ReplyDeletehehehe iya ini
DeleteWiiiiihh. Ini kemarin menang ngga iniii?
ReplyDeletehehe, kalah kak. Masih banyak yang lebih bagus kok:)
DeleteWah ini udah bagus padahal ya... Kurang beruntung aja kalo belom menang mah..
ReplyDeletehehe, masih banyak yang lebih bagus kok :)
Delete