Aku Pamit

Terimakasih untuk seluruh perhatian hangatmu
Dan waktu yang pernah kau sisihkan untuk sekadar berbincang denganku
Juga kesempatan untuk mengisi hatimu
Maafkan aku yang tak bisa sepenuhnya mengerti kamu
Di sini aku berusaha memahami apa yang menurutmu telah selesai tanpa harus berakhir dengan membenci
Hingga akhirnya aku sadar kau tlah pergi, dan mungkin takkan kembali
Kenanglah aku sebagai perempuan yang pernah benar-benar ingin menemanimu, pernah begitu menyayangimu
Aku pamit.. 

Forget Jakarta

“I forget Jakarta … all the friendly faces in disguise. This time, I’m closing down this fairytale. And I put all my heart to get to where you are. Maybe it’s time to move away, I forget Jakarta”

Tentang Melepas dan Mempertahankan

Tulisan ini hanya sekedar curahan hati yang tidak tahu harus ku utarakan ke mana dan kepada siapa. Isi tulisan ini juga tidak jauh-jauh tentang suara hati yang tidak tahu harus berbuat apa. Apabila kalian tidak terlalu suka membuang buang waktu untuk hal yang tidak penting, sebaiknya jangan baca ini sampai selesai.

Terima Kasih, dariku.

Terima Kasih sudah memilihku yang tak sempurna diantara beribu wanita yang melebihi sempurna dengan segala keelokannya.