Aku memahamimu.

 Teruntuk : Lelakiku

"Semakin dalam kita mencintai sesuatu maka akan berbanding lurus pula kita memahami sesuatu."

Ya, pagi ini aku memutuskan untuk mulai menulis lagi setelah sekian lama disibukkan oleh kesibukkan baruku, yaitu -kamu-.
Aku merasa cukup senang dengan kesibukkanku sekarang. Kesibukkan yang menurutku tidak pernah membosankan, meskipun itu menunggu sekalipun.

Seperti yang aku katakan, akhir-akhir ini aku sering disibukkan oleh kamu, yang sampai saat ini membuatku terus mendalami dan memahamimu. Mengapa ? Karena yang aku tahu, mencintai bukan tentang menuntut ini dan itu atau tentang memberi apapun yang kita mau. Namun mencintai hanya perlu memahami satu sama lain tanpa perlu menuntut sesuatu.
Bukankah jika kita menuntut sesuatu tanpa kita memahami hanya akan membebani ? Ya, aku rasa begitu. Jadi, pada intinya mencintai hanya perlu memahami hingga kita saling mengerti.

Dan inilah kesibukan yang aku lakukan...

"Memahamimu"

Aku begitu memahamimu yang hampir tak punya waktu hanya untuk sekedar berbincang denganku.
Aku begitu memahamimu yang hampir tak punya waktu beristirahat setelah lama berkutat dengan segala tanggung jawabmu.
Aku begitu memahamimu yang selalu terjebak dengan amanat yang kau emban.
Aku begitu memahamimu yang selalu tertidur di tengah obrolan kita dengan alasan kelelahan.
Aku begitu memahamimu yang lebih dulu akrab dengan berbagai kesibukan dari pada kenal denganku.
Aku begitu memahamimu yang mencintaiku dengan caramu sendiri, meski terkadang aku tak pernah mengerti.
Ya, Aku benar-benar begitu memahamimu karena aku benar-benar mencintaimu.



Dari Wanitamu


-Ditulis dengan segala pemahaman atas dirimu-