02/04/2014

Teruntuk Kamu

Teruntuk kamu...
Yang 4 tahun lalu pernah mengisi hariku. Menjadi pria pertama yang merampas hatiku. Menjalin sebuah hubungan bersamaku..
Mungkin kau tak akan sempat membaca tulisan ini, mungkin kau juga tak berminat untuk mengetahui tulisan ini. Namun, ketahuilah..


Aku merindukanmu..
Merindukan sikap dinginmu yang susah kutebak, dulu..
Merindukan sikap pedulimu yang tak pernah ku duga, dulu..
Merindukan sikap dewasamu yang mampu meluluhkanku, dulu..
Dan mungkin ketika kau membaca tulisan ini, kau akan mengerutkan dahimu. Mengatakan bahwa aku adalah seorang penjilat. Bahkan kau juga akan tertawa, menertawakan penyesalanku yang dulu pernah menyianyiakanmu. Menertawakan kebodohanku yang dulu lebih memilih meninggalkanmu.

Aku tahu, aku adalah seorang penjilat. Dan aku tahu, aku tak akan pernah pantas untuk bersanding denganmu lagi. Merangkai sebuah kenangan dengan kedua hati yang sengaja kita satukan.

Maaf..
Aku tahu, sebuah kata itu tak mampu menghilangkan bekas luka yang dulu pernah kutancapkan pada hatimu. Namun, percayalah.. Maafku mampu sedikit meringankan rasa sakitmu dulu. Meski tak sepenuhnya terobati.

Apakah kau merindukanku ?
Pertanyaan bodoh. Aku tahu kau akan tertawa lebih kencang dari sebelumnya. Mana mungkin dirimu merindukan wanita sepertiku. Yang ada kau hanya ingin menghilangkan ingatanmu tentangku.
Ketahuilah, tulisan ini kurangkai teruntuk kamu... Sebagai permohonan maafku yang dulu terlalu sering menyakitimu.

Tertanda

Wanita yang pernah kau cintai

(Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba #suratuntukruth novel Bernard Batubara.)

10 comments:

  1. Suka. Berani jamin, pasti waktu nulis ini sambil flashback. iya kan? :v

    ReplyDelete
  2. Jika memang kenangan masih berdiam di matamu, maka berdamailah lewat hatimu. Tak baik membiarkannya mengendap di dalam. Bisa - bisa ia akan menjelma bom waktu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tuhkan bisa aja dibales -_- KEREN kak!!

      Delete
  3. Wah, ada lagi surat untuk mantan-nya ternyata hehehe.

    ReplyDelete
  4. Wiiiiihh. Ini kemarin menang ngga iniii?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe, kalah kak. Masih banyak yang lebih bagus kok:)

      Delete
  5. Wah ini udah bagus padahal ya... Kurang beruntung aja kalo belom menang mah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe, masih banyak yang lebih bagus kok :)

      Delete